RHD. MENANAM merupakan kegiatan tahunan di Rumah Hijau Denassa (RHD) dimulai sejak tahun 1999 yang masih dilakukan keluarga Denassa. Setelah pendirian RHD tahun 2007, berbagai pihak terlibat dalam kegiatan ini baik diundang khusus, inisiatif, maupun karena terlibat dalam kegiatan yang sedang berlangsung di RHD yang dirangkaikan dengan penanaman pohon. Tahun 2012 kembali mengundang pihak yang ingin berpartisipasi menanam di RHD dan kawasan MappaKarannuang.
Tahun 2012, RHD telah dikunjungi beberapa pihak dan berpartisipasi dalam penanaman pohon.
Ajeng Kusuma Ningrum, konsultan Independen untuk Pelayanan Publik dan Arif RH dari Dompet Dhuafa mampir di RHD dan menanam pohon Jabon dalam mereka dari Jakarta menuju menuju Bantaeng (25/2). Afdhaliyanna Ma’rifah, Zusanna Gosal, Sherly Heumasse, Rini Indayani, dan Sumarni Arianto dari Bursa Pengetahuan Kawasan Timur Indonesia (BaKTi) menanam pohon Jabon (anthochepalus cadamba) saat berkunjung ke RHD (2/3). Chalid Muhammad, tokoh lingkungan nasional juga menyempatkan diri menanam pohon sebelum kembali ke Jakarta setelah menfasilitasi pelatihan advokasi di Makassar. Ia diberi sebatang pohon Bitti oleh pendiri RHD Darmawan Denassa. Bitti merupakan tanaman endemik Sulawesi, sejak lama kayunya digunakan sebagai bahan baku utama pembuatan perahu pinisi.
Sebelumnya tahun 2011, Dani Wahyu Munggoro, pendiri dan pimpinan Inspirit Inovation Circle, juga menyempatkan ke RHD bertemu warga dan menanam pohon. Ditahun yang sama Kate Chapman dari Humantarian OpenstreetMap juga menanam pohon Bitti bersama salah seorang mahasiswi Geografi UI, Vasanti. Tahun 2010, Handoko direktur Remdec juga menanam sebatang Liukang (Manilkara kauki). Tahun yang sama Sartono, Nengsi Sunarno, Ambaruketteng, dan berbagai komunitas turut dalam penanaman kembali tanaman lokal.
Selain menanam pohon, RHD secara gratis menyediakan bibit tanaman untuk di tanam di luar lokasi Kawasan Mappakarannuang. Tujuannya, mendorong warga terlibat aktif dalam pelestarian lingkungan. Pihak yang terlibat juga senantiasa diingatkan bahwa tanaman memiliki banyak manfaat dan fungsi, selain menjaga keberlanjutan lingkungan melalui penanaman pohon mereka sesungguhnya telah berinvestasi untuk keluarga dan kehidupan.
Saat ini tersedia bibit tanaman Trembesi (Samanea saman), Jabon (Anthochepalus cadamba), Mangga (Magivera indica), Bayam Jawa, dan Bitti (Vitex cofassus) di RHD. (*)
Pingback: KPA Galapagos | Ayo, Tanam Pohon