RHD. Permainan rakyat merupakan permainan yang dimainkan sejak lama dan ajarkan secara turun temurun. Dari orang tua ke anak, dari kakak ke adik, dari teman-ke teman. Demikian permainan ini diwariskan dan tersebar.
Tampaknya alur di atas dapat menjamin permainan rakyat akan tetap bertahan dengan baik. Ternyata sudah banyak permainan lama yang tidak diketahui lagi anak-anak saat ini. Misalnya songkok-songkok jangan, gasing, dll. Tantangan terbesar permainan rakyat yakni membanjirnya mainan industri bagi anak-anak yang diproduksi secara massal.
Usaha memperkenalkan kembali permainan rakyat juga dilakukan di Rumah Hijau Denassa (RHD). Salah satunya dalam kegiatan Kemah Lingkungan 8-9 Oktober 2011.
Sepak bola api dan asing dimainkan Kelas Komunitas dalam kegiatan ini. Peserta yang berjumlah 35 orang antusias mengikuti kegiatan yang dilaksanakan malam dan pagi hari itu.
Dalam pelaksanaan kemah hadir pula sepuluh mahasiswa dari Fakultas Ilmu Pendidikan Unismuh Makassar. Mereka adalah relawan di RHD berbaur bersama staf The Gowa Center (TGC). (*)