RHD. Petang ini (21/03/2015) enam orang dari Sekolah Islam Al-Azhar berkunjung ke Rumah Hijau Denassa (RHD), mereka melakukan cek lokasi (ceklok) untuk kunjungan peserta didik ke RHD. Disela-sela kunjungan mereka diajak Darmawan Denassa, pendiri RHD melihat burung Pelanduk Sulawesi (Trichastoma celebense), salah satu burung endemik di pulau Sulawesi.
Pelanduk Sulawesi secara lokal di kenal dengan nama burung Pote. Burung dari genus trichastoma ini menjadikan kawasan RHD sebagai rumahnya. Ia hidup, mencari makan, hingga berkembang biak di area konservasi swadaya ini. Sejak setahun terakhir Denassa telah rutin memanggil burung ini dengan memutarkan kicauan induk Pote ‘penguasa’ RHD yang hidup 4-2 tahun silam.
“Yang ini anak dari burung yang bersiul dalam rekaman yang diputar” ungkap Denassa kepada para tamu dari Al Azhar.
Meskipun data dari International Union for Conservation of Nature (IUCN) burung ini masih dalam status least concern (LC) atau resiko rendah namun burung pemalu yang memakan inverteberata ini sudah langka di kawasan Maminasata. Telah berkurangnya rimbun pohon dan hutan menjadi penyebab-utamanya. (*)