RHD. Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Nurul Fikri Makassar, melakukan kunjungan belajar ke Rumah Hijau Denassa (RHD) Selasa, 11 Oktober 2016. Kunjungan ini diikuti 140-an peserta didik kelas 1 didampingi 12 guru dan kepala SDIT Nurul Fikri.
Kunjungan ini bertujuan mengajarkan lingkungan hidup pada peserta didik sejak dini. Para peserta juga dikenalkan dengan tanaman lokal Sulawesi koleksi RHD. “Sulawesi merupakan pulau terbesar di Wallacea yang memiliki keragam hayati khas, sayang ekosistem di kawasan ini kondisinya cendrung menurung karena beragam aktifitas. Memperkenalkan keanekaragaman hayati pada siswa menjadi salah satu usaha yang kami lakukan untuk mendorong perlindungan kekayaan hayati kita” kata pendiri RHD, Darmawan Denassa.
Selain mengenal beberapa flora khas peserta kunjungan kali ini juga diajak ke persawahan yang sedang ditanami palawija. Peserta diajak mengenal kacang hijau yang menjadi komoditi yang ditanam petani setelah rendengan. Ratusan peserta sesaat ikut merasakan suasana sawah, jalan pematang yang sempit, hingga merasakan terik matahari di persawahan. “Agar mereka ikut menikmati apa yang dirasakan petani sehari-hari” Denassa. Tujuannya mendorong peserta memuliakan makanan agar tidak membuang-buang makanan, sebab makanan melalui proses panjang sebelum bisa disajikan. “Anak-anak kami banyak memperoleh pelajaran dalam kunjungan hari ini” ungkap Shanti Nursusanti, salah seorang guru kelas di Nurul Fikri.
Kunjungan kali ini diakhiri dengan penyerahan cendramata dari Kepala SDIT Nurul Fikri kepada Darmawan Denassa di halaman depan Rumah Hijau Denassa. (*)