RHD. Selama bulan suci Ramadhan 1438 H tahun ini ruang baca di Rumah Hijau Denassa (RHD) menjadi salah satu tempat favorit para remaja di Bontonompo untuk menunggu waktu berbuka puasa. Semakin banyak yang berkunjung untuk membaca buku sambil menunggu waktu berbuka tiba. Jika tahun-tahun sebelumnya mereka lebih sering ditemui di tepi jalan, perpustakaan dan taman baca Denassa kini jadi salah satu pilihan bagi mereka. Pergeseran kebiasaan ini menjadi positif karena dengan membaca akan membuka wawasan mereka tentang banyak hal, serta dapat meminimalisir peluang mereka melakukan hal-hal negatif.
Ragam dan kualitas buku yang tersedia di Perpustakaan dan TBM serta suasana yang ada di fasilitas ini menjadi alasan mereka memilih RHD memanfaatkan waktu luang menjelang buka atau saat pulang sekolah untuk berkunjung. Para pengunjung berasal dari desa-desa sekitar RHD atau anak-anak yang pulang kampung setelah liburan menjelang Idul Fitri tahun ini. Mereka umumnya mengajak teman-teman satu sekolah atau satu kampung bahkan teman lama untuk bersilaturahmi di kawasan yang telah menjadi Kampung Literasi sejak 2016 ini.
“Baca buku sambil menanti waktu buka lebih bermanfaat dari pada nongkrong di jalanan” kata Rini Anriani Nur, siswa MTS Takwa ketika ditanya alasan ke Perpustakaan Denassa. Rini datang bersama sembilan kawannya (13.06.2017) dari madrasyah di Kokoa, Desa Bontobiraeng Selatan empat km sebelah barat Kampung Literasi Borongtala.
Anak usia SD-SMA ini biasanya saling janjian bertemu di RHD jika berasal dari kampung atau desa yang berbeda, sebagian dari mereka berangkat bersama dari sekolah. Selain warga kecamatan Bontonomo, beberapa pengunjung berasal dari kecamatan sekitar Bontonompo seperti Bajeng dan Bontonompo Selatan. Pengujung luar daerah biasanya datang secara khusus karena melihat foto aktifitas pengunjung lain yang mereka unggah di sosial media.
Untuk genre bacaan yang dipilih pengunjung banyak membaca buku agama selama Ramadhan, sebagian memilih sastra khusunya novel, dan komik. (Darmawan Denassa)
