RHD. Peserta didik tingkat Sekolah Dasar (elementary) Eagle’s Nest Academy (ENA) Makassar mengikuti Field Trip ke Rumah Hijau Denassa (RHD) di Borongtala, Kelurahan Tamallayang, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa, Sulawesi-Selatan. Sebanyak 49 orang siswa ikut dalam kegiatan ini, dari kelas satu hingga enam. Mereka didampingi enam orang guru dan beberapa orang tua, peserta mengikuti kegiatan sejak pagi hingga siang di persawahan dan area konservasi RHD.
ENA merupakan sekolah yang mengelola layanan TK hingga SD berada di Jalan Bangau, Makassar. Kunjungan ke RHD hari ini (28/04/2018) merupakan kunjungan kedua setelah sebelumnya (07/04/2018) puluhan siswa tingkat TK ikut menangkap ikan di persawahan RHD.
Pada kunjungan hari ini peserta mengikuti proses produksi padi sebagai tanaman penghasil pangan utama masyarakat nusantara. Mereka diperkenalkan benih padi kemudian berjalan ke persawahan lalu ikut merasakan langsung suasana tanam padi.
Aktifitas di sawah hari ini bagi sebagian besar peserta merupakan pengalaman pertama. Genangan air, lumpur, serta eksositem sawah begitu menyenangkan bagi mereka. “Biarkan saja Pak, biar mereka nikmati dan belajar dengan suasana sawah” kata sebagian besar orang tua yang mendampingi kegiatan ini. Bahkan beberapa orang mengajari langsung anak-anaknya menanam padi.
“Ini apa? Saya dapat, saya dapat hewan aneh!” teriak gembira Matthew Jarrett Siregar, siswa kelas satu yang menemukan beberapa keong di dalam lumpur tempatnya tanam padi.
Setelah puas menikmati suasana sawah peserta diperkenalkan beberapa jenis tanaman melalui sesi Belajar Kekayaan Hayati. Mereka juga terlibat langsung membuat umba-umba kue tradisional Makassar pada sesi cooking class.
Selain kegiatan diatas biasanya pengunjung ikut menjelajah, tangkap ikan, permainan tradisional, berkemah, serta berbagai kegiatan edukatif lain yang dapat diikuti pengunjung di RHD.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kepedulian warga khususnya anak-anak pada lingkungan, pengetahuan tentang pangan, kelestarian tradisi dan budaya, menghargai keberagaman, habit antre, tertib, membuang sampah pada tempatnya, dan berbagai karakter positif sebagai modal pengembangan pribadi dan karakter bangsa■