Bunga Bangkai

Bunga Bangkai (Amorphophallus titanum Becc.) mekar di Rumah Hijau Denassa (RHD), 10/11/2013 (Foto: Darmawan Denassa)
Bunga Bangkai (Amorphophallus titanum Becc.) mekar di Rumah Hijau Denassa (RHD), 10/11/2013 (Foto: Darmawan Denassa)

RHD. Bunga Bangkai (Amorphopallus paeoniifolius)  secara lokal (Makassar) dikenal sebagai bagian dari Tire atau Tire payung . Tanaman ini termasuk  suku talas (Araceae), diberi nama Bunga Bangkai karena pada puncak mekar bunganya akan  mengeluarkan bau menyengat seperti bangkai. Bau itu secara alamiah dikeluarkan bunga  untuk mengundang kumbang dan lalat penyerbuk  mendekati serbuk sari yang berada di bawa mahkota bunga.

Bunga Bangkai (Amorphophallus titanum Becc.) mekar di Rumah Hijau Denassa (RHD), 10/11/2013 (Foto: Darmawan Denassa)
Bunga Bangkai (Amorphophallus paeoniifolius) mekar di Rumah Hijau Denassa (RHD), 10/11/2013 (Foto: Darmawan Denassa)

Sejak tahun 2009 di Rumah Hijau Denassa (RHD) telah dipelihara pohon Bunga Bangkai sebagai salah satu koleksi. Sejak 3 Nopember 2013 tanaman ini telah memperlihatkan tanda-tanda akan mengeluarkan bunga. Pada 6 Nopember bunga yang masih kuncup terus meninggi hingga mencapai 30 cm. Dini hari 10 Nopember bungannya mekar sempurna. Pukul 11.15 wita dilakukan pengukuran bunga diperoleh data  tinggi keseluruhan bunga mencapai 48,3 cm, dengan lebar 43, 2 cm, tinggi mahkota 29 cm tinggi tangkai 19,3 cm.

Beragam serangga telah mendekati bunga sejak pagi hari. Bau bangkai akan tercium ketika mahkota bunga dicium sangat dekat. (Darmawan Denassa)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *