RHD. Cicak Terbang (Draco volans) dalam bahasa Makassar dikenal dengan nama Kea-kea Kadonteng. Salah satu hewan liar yang telah tergolong langka. Gambar di atas merupakan gambar Cicak Terbang yang sering berada di pohon Bayur (Pterospermum javanicum) halaman depan Rumah Hijau Denassa (RHD).
Warga memanfaatkan Cicak Terbang untuk beberapa kebutuhan. Ada yang beranggapan hewan ini bermanfaat sebagai obat asma dan ada pula yang gunakan untuk tujuan tertentu.
Sebagian lain, penasaran dengan hewan unik ini yang menyimpan sayap seperti burung dan selalu berhenti lalu menggoyangkan tubuhnya ketika memanjak merupakan daya tarik paling unik dan menjadi alasan utama untuk ditangkap. Ditangkap hanya untuk menjawab rasa penasaran setelah itu dijadikan mainan yang sering membunuh hewannya.
Di RHD awal terlihat (2008) hanya ada sepasang Cicak Terbang di pohon Bayur. Karena dijaga dengan baik dengan tidak mengusiknya, kini terdapat beberapa pasang, bahkan sudah menyebar ke pohon-pohon lain seperti di pohon Jati, Mangga, dan Trembesi.(*)