RHD. Senin 17 September 2012 The Gowa Center (TGC) kembali melaksanakan Diskusi Tematik Pendidikan, di Rumah Hijau Denassa (RHD). Diskusi kali ini bertema Sinergitas Organisasi Warga dan Sekolah Mendorong Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan, menghadirkan Naoko Wada sebagai narasumber.
Suasana Diskusi Tematik Pendidikan, 17/9/12 di RHD. Foto: Denassa |
Naoko merupakan Junior Experet (tenaga ahli muda) Japan International Coorporate Agency (JICA) yang bertugas di Takalar. Ia sering berkunjung dan terlibat pada kegiatan TGC dan RHD sejak setahun terakhir dengan ikut berkunjung ke sekolah, community center, mengajar Kelas Komunitas, dan menjadi guru tamu di PAUD-SPAS. Naoko akan kembali ke Jepang setelah dua tahun menjadi relawan di Indonesia akhir September ini.
Dalam pemaparannya Naoko menyampaikan kegiatan yang ia laksanakan dan ikuti baik di Takalar maupun di Gowa khususnya bersama TGC. Di Takalar Naoko membantu pelaksanaan pendidikan luar sekolah (PLS). Salah satu yang berhasil ia dorong menjadikan peserta didik di PLS untuk paket C membuat kerajinan tangan seperti gelang agar mereka bisa mandiri.
Bersama TGC Naoko mengunjungi beberapa sekolah mengajarkan peserta didik melipat kertas ala Jepang (origami). “Manfaat melipat kertas bukan hanya mendapat hasil lipatan yang indah seperti burung kertas dan lainnya, tapi bagaimana mengajarkan anak agar mau mengikuti dan mendengar, karena kalau mereka ribut dan tidak konsentrasi maka mereka tidak dapat melipat kertas dengan baik” ungkap Naoko.
Naoko berkali-kali mengunjungi pertemuan warga dan berbagi kisah bagaimana pendidikan di Jepang. Dalam diskusi tematik yang dirancang sebagai tempat perpisahan ini, ia kembali memberi apresiasi pada keterlibatan orang tua di Community Center dan beberapa komite sekolah yang peduli pada pendidikan anak-anak dan warga lainnya.
“Hubungan sekolah dan organisasi warga sudah mulai terlihat baik khususnya pada mitra TGC, ini sangat bagus” ungkapnya.
Diskusi hari ini selain diikuti, pemerintah lokal, komite sekolah, guru, warga, community center, kelas komunitas, juga hadir Kelompok Guru Peduli Lingkungan (KGPL) Kec. Manggarabombang dan pengurus Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Puntondo Takalar, serta relawan VSO Margareth Mc Donal.
Kegiatan diakhiri dengan ramah tamah dan perpisahan antar warga dengan Naoko. “Saya sangat terharu bisa mengenal The Gowa Center dan mitranya. Arigato Gozaimasu!” ungkap Naoko yang tidak bisa menyembunyikan rasa harunya. Ia meneteskan air mata beberapa ibu pengurus komite dan community center juga terisak haru. (DN)