Jelajah Negeri Sailong

Outing Class (OC) Rumah Hijau Denassa (RHD) belajar di sawah.
Outing Class (OC) Rumah Hijau Denassa (RHD) belajar di sawah.

RHD. Outing Class (OC) salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan Rumah Hijau Denassa (RHD), pertama kali dilaksanakan tahun 2011 silam OC telah dilaksanakan puluhan kali hingga 2013 melibatkan ribuan anak usia sekolah SD hingga SMA di Gowa. OC bertujuan mengajak peserta didik belajar sambil bermain dengan menggunakan media yang tersedia di RHD, lingkungan sekitar sekolah, dan alam.

Outing Class (OC)  Rumah Hijau Denassa (RHD) belajar di sawah (Foto: RHD)
Outing Class (OC) Rumah Hijau Denassa (RHD) belajar di sawah (Foto: RHD)

OC RHD pertama kali dilaksanakan tahun 2011 di Kalase’rena, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa, Sulawesi-Selatan. Kegiatan saat itu diikuti peserta didik kelas IV SDN Kalase’rena, sebagai tanda terima kasih atas keaktifan orang tua mereka berdiskusi dan berbagi kisah mendampingi pendidikan anak-anaknya.
Selanjutnya Outing Class dilaksanakan lebih sering dengan melibatkan lebih banyak pihak. Bahkan kegiatan ini menjadi cikal bakal terbentuknya Kelas Komunitas di RHD.

Selain dilaksanakan di RHD, OC juga mengunjungi kampung-kampung, menjelajahi persawahan, menyebrangi sungai, bukit, hingga belajar di pantai. Dalam pelaksanaan kegiatan selalu diberikan materi interaksi, pengamatan, dan berbagi pengalaman antar peserta.

Tahun 2014 ini RHD akan melaksanakan OC di lima kecamatan di Gowa yakni Pattallassang, Sombaopu, Pallangga, Bajeng, dan Bontonompo. “Pelaksanaan OC akan kita awali di SDI Sailong, Kecamatan Pattallassang Gowa pada Ahad 16 Maret 2013.” Nurmaisyah, Public Communication RHD.

“Outing Class lebih sering diselenggarakan diluar hari sekolah, kegiatannya memang bertujuan mendorong peserta bergembira, akrab dengan kondisi sekitar, dan mendorong pemanfaatan alam dan potensi sekitar sekolah sebagai media ajar menyengkan” Darmawan Denassa pendiri RHD.

OC sejak awal mencoba mengajak guru dan sekolah mengurangi penggunaan media ajar yang tidak ramah lingkungan, seperti plastik, sterofoam (gabus), plesticin, dan bahan berbahaya lainnya. Pesertapun diajak membawa makanan sehat yang bebas dari 4P yakni pemanis, pengawet, penyedap, dan pewarna buatan. Setiap peserta yang ikut harus membawa makanan sendiri yang dibuat oleh ibu, nenek, atau keluarga mereka makanan bukan makanan yang dibeli untuk mendekatkan ikatan emosional antara peserta dan keluarga. Demikian halnya air minum, mereka harus bawa sendiri  bukan membeli air kemasan.
Untuk kegiatan di Sailong pihak lain misalnya anak-anak usia sekolah dan keluarganya bisa bergabung dengan mendaftarkan diri melalui email di [email protected]. Paling lambat Sabtu (15/3/14) sore pukul 17.00. (*)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *