Menyelamatkan Royong

RHD. Peserta Sosialisasi Royong mendengarkan lantunan Royong yang dibawakan Daeng Ratang di Ruang Baca Rumah Hijau Denassa (Foto: Darmawan Denassa)
RHD. Peserta Sosialisasi Royong mendengarkan lantunan Royong yang dibawakan Daeng Ratang di Ruang Baca Rumah Hijau Denassa (Foto: Darmawan Denassa)

RHD. Royong merupakan salah satu tradisi lisan yang hanya ditemukan dalam masyarakat penutur bahasa Makassar. Tradisi ini lazim dilakukan pada pesta pernikahan, pengislaman (sunatn), dan pemberian nama (hakikah). Royong sehari-hari juga kadang dinyanyikan seorang ibu untuk menghibur buah hatinya.

RHD. Peserta Sosialisasi Royong mendengarkan lantunan Royong yang dibawakan Daeng Ratang di Ruang Baca Rumah Hijau Denassa (Foto: Darmawan Denassa)
RHD. Peserta Sosialisasi Royong mendengarkan lantunan Royong yang dibawakan Daeng Ratang di Ruang Baca Rumah Hijau Denassa (Foto: Darmawan Denassa)

Balai Penyelamatan Nilai Tradisional Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan melakukan sosialisasi Royong di Rumah Hijau Denassa (RHD) mengundang 20 peserta dari usia 20-30 tahun. Dalam kegiatan ynag berlansung 01-02 Juni 2016 di Ruang Baca Denassa ini, hadir 23 peserta  daru berbagai usia dan kalangan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Revitalisasi Royong yang akan berlangsung dalam tiga tahapan yakni sosialsiasi, pelatihan, dan pentas. Dari kegiatan sosialisasi ini secara inisiatif Darmawan Denassa membentuk Kelas Perempuan untuk Royong yang menghimpun peserta yang hadir. “Kegiatan akan dilanjutkan dengan pertemuan rutin sebagai salah satu ihktiar menyelamatkan Royong” ungkap Darmawan Denassa. Pertemuan rutin akan difasilitasi RHD. (*)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *