RHD. Tompobiring salah satu tempat yang menyimpan sejarah berdirinya Bate Anak Karaeng Bontonompo. Di tempat ini menjadi tempat peristirahatan dua saudara yang dikisahkan masih keturanan Raja Gowa yang membawa benda bersejarah ‘Gaukanga ri Bontonompo’ sebagai simbol pemersatu warga.
Kelas Komunitas dan peserta Outing Class (OC) telah mengunjungi Tompobiring dua kali antara tahun 2012-2013 yang merupakan salah satu tempat yang banyak dikunjungi warga Kalaserena dan Balaburu. Terletak diantara batas Gowa dan Takalar, lokasi ini bagi peserta OC harus dicapai dengan berjalan menyusuri jalan tanah dan persawahan Balaburu yang mengalami kekeringan pada bulan Juli – November.
OC terlaksana di lokasi ini pada 16 September 2012 dan 01 September 2013 diikuti puluhan peserta dari beberapa kampung (Bontolangkasa, Rappokaleleng, Borongtala, Parangma’lulu, Kalase’rena, Pattontongan, Sela, Bontocaradde, dan Balaburu), mereka secara formal belajar sekolah di beberapa sekolah SD, SMP, dan SMA.
Peserta selalu terlihat ceria setelah sampai di Tompobiring, lokasi akhir perjalanan sebelum menempuh jalur berbeda kembali ke SDN Kalaserena atau Masjid Nurul Huda Kalaserena, peserta akan mengeluarkan buku gambar dan melukiskan apa saja yang ia inginkan, makan bersama, dan akhirnya merasakan segarnya air sungai Giring-giring di Tompobiring (*)
Pendamping: Hasmadani Achmad, Kurniawati B., Nurlina Daeng Lino, Agus, Mursal, Alwiah Hasan.