RHD. Tim Verifikasi dan Validasi Lapangan Penilaian Kalpataru 2021 berkunjung ke Rumah Hijau Denassa (RHD) pada 17 Juni 2021. Kunjungan diawali di Sawahku sebagai area pengembangan RHD untuk penyelamatan keanekaragaman hayati, penyelamatan lahan, dan wisata. Selain tanya jawab awal mula Denassa melakukan penyelamatan, mengembangkan, dan melakukan edukasi pada berbagai pihak tentang pentingnya keanekaragaman hayati di jaga, diteliti, kemudian dimanfaatkan tim juga diajak menanam pohon Suriang, jenis Cempaka, dll.
Tim kemudian menuju RHD untuk verifikasi lapangan, istirahat siang dan masih dilanjutkan diskusi lepas bersama Denassa, setelah beliau mengenalkan dan menjelaskan beberapa jenis tanaman koleksi di RHD. Kegiatan berakhir menjelang sore, tim KLHK didampingi Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Sulsel kembali ke Makassar.
Tahun 2021 ini Denassa masuk nominator penerima Kalpataru untuk kategori Perintis Lingkungan Hidup, pengusulan beliau dilakukan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gowa, atas dasar usaha Denassa memilih pulang ke Kampung Halaman, menyelamatkan lahan, menanam dan menjaga keanekaragaman hayati, dan mengenalkannya pada berbagai pihak agar tumbuh kepedulian ikut menjaga, mengembangkan hingga memanfaatkan secara berkelanjutan keanekaragaman hayati kita agar lestari. “Kami memuliakan keaneragaman hayati kita sebagai medium edukasi yang unik untuk mengingatkan semua pihak di bangsa yang besar ini bahwa keanekaragaman hayati kita sejak dahulu merupakan bagian dari budaya, tradisi (kultur), identitas daerah dan bangsa. Juga mencontohkan bahwa kekayaan merupakan sumber dan media ajar yang menyenangkan untuk mesntimulasi dan megembangkan karakter, literasi, interaksi positif, dan hal baik lainnya pada generasi masa depan bangsa agar terinternalisasi dalam diri mereka untuk berperan aktif menjaga kelestarian mereka dimanapun bidang pegabdian mereka. Tak kala pentingnya bahwa kita semua harus tahu bahwa keaneragaman hayati itu adalah sumber pangan dan penawar yang dibutuhkan manusia dan mahluk hidup di muka bumi. Dalam interaksi antar bangsa kenakeragaman hayati kita bisa menjadi medium untuk saling menguatkan hubungan persahabatan, menjadi komoditi untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan, mengebangkan komditi baru untuk meningkatkan pendapatan secara ekonomi dan berperan untuk perdamaian serta kemanusiaan. ” ungkap Denassa mengapa memilih jalan ini untuk mengabdikan hidup■