RHD. Bunga Bangkai (Amorphopallus paeoniifolius) secara lokal (Makassar) dikenal sebagai bagian dari Tire atau Tire payung . Tanaman ini termasuk suku talas (Araceae), diberi nama Bunga Bangkai karena pada puncak mekar bunganya akan mengeluarkan bau menyengat seperti bangkai. Bau itu secara alamiah dikeluarkan bunga untuk mengundang kumbang dan lalat penyerbuk mendekati serbuk sari yang berada di bawa mahkota bunga.
RHD. Tanam padi sawah selama dua kali musim tanaman, petani di kecamatan Bontonompo dan Bajeng Kabupaten Gowa menjadikan menanam palawija sebagai tanaman sela. Kebiasaan ini sudah berjalan sejak puluhan tahun silam. Kacang hijau, kedele, bengkoang, jagung, ubi jalar, tanaman sayur, dan wijen menjadi pilihan rutin.
RHD. Mentimun (Cucumis sativus L.) salah satu tanaman koleksi di Rumah Hijau Denassa (RHD), ditanaman sepanjang musim kemarau 2013 di kebun, bersama beberapa jenis sayur lain seperti miana, paria belut, tomat, cemangi, ketela (ubi kayu), ubi jalar, cabai, talas, kacang-kacangan, okra, dan lainnya.
RHD. Akrab disebut Mentu, Saramentu salah satu perdu yang menghasilkan buah yang populer di Jazirah Selatan Pulau Sulawesi. Mentu menghasilkan buah sejati yang terdiri atas beberapa buah dalam satu tangkainya.
RHD. Burung Pote merupakan salah satu burung endemik Sulawesi. Pote (Makassar) bermakna cerewet. Dalam bahasa Indonesia burung ini dikenal dengan nama Pelanduk Sulawesi (Trichastoma celebense).
RHD. Rumah Hijau Denassa (RHD) melaksanakan pertemuan dengan orang tua dan wali peserta didik Kelas Komunitas (KK) Tahun Ajaran 2013. Kegiatan berlangsung di RHD pada Senin, 16 September 2013. Kegiatan diikuti warga Kalase’rena melalui KK.
