RHD. Sejak tahun 2007, ketika bangunan rumah Denassa baru dirancang akan dibangun, Nursery Denassa telah membibit tanaman. Ketika itu tanaman Jati (Tectona grandis) dikembangkan masih di depan rumah orang tua Denassa. Setelah pembangunan rumah, aktifitas pembibitan, perawatan, dan pengembangan tanaman semakin intens dilaksanakan.
Berbagai tanaman telah disemai, dirawat, dan dikembangkan di nursery untuk memenuhi kebutuhan bibit. Nursery menjadi bagian penting dalam usaha penyelamatan tanaman.
Bitti, Jabon (Sunggumanai), Ara, Katangka, Karet, Taeng, Kayu Hitam (Eboni), Kolasa, Kalawasa, Mete, Aren, Battang-Battang, Maya-Maya, Kemiri, Gamasi, dan lainnya telah berhasil dikembangkan.
Dalam fungsinya sebagai tempat perawatan nursery membutuhkan sumber air dan wadah tanam seperti polyback atau memanfaatkan limbah seperti karung semen, plastik bekas pakai, dan bahan alami seperti kulit pisang. Sedangkan media tanam memanfaatkan sekam halus (telah terurai), tanah sekitar RHD, dan rumen sapi dari peternakan. Lokasi perawatan disebar dalam beberapa spot untuk memudahkan pemantauan dan penyiraman. (*)
Saya tertarik dengan artikel yang ada di website anda yang berjudul ” Nursery ” .
Saya juga mempunyai jurnal yang sejenis dan mungkin anda minati. Anda dapat mengunjungi di Indonesia by Universitas Gunadarma